Thursday, May 31, 2007

Salut tuk Bang Yos

Salut tuk Gubernur DKI, Bang Yos

Kemaren tersiar berita di TV2, ttg kunjungan Bang Yos ke Austalia, tepatnya di Negara Bagian New South Wales, atas permintaan pemerintah Australia dalam rangka urusan kerjasama. Akan tetapi yang terjadi saat Sutiyoso sedang berada di kamar hotelnya, dua orang polisi Federal Australia masuk ke kamarnya dengan menggunakan kunci master milik hotel. Menurut Bang Yos, dua polisi Australia tiba-tiba meminta dirinya hadir dalam sidang pengadilan untuk kasus di Balibo, Timor Timur (Menurut Sutiyoso, timnya bukanlah tim berkode sandi Susi, namun Ummi). Permintaan itu tak dipenuhi Sutiyoso dan dianggap sebagai pelecehan terhadap dirinya sebagai pejabat negara. Sementara dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, dia menduga yang terjadi terhadap dirinya karena informasi yang tak akurat, terutama berkaitan tugasnya di Timtim dulu.

Akibat peristiwa tak mengenakkan itu, Sutiyoso kemudian merekomendasikan hubungan sister city antara Jakarta dan Kota Sydney, New South Wales yang terjalin sejak tahun 1994 ditinjau ulang. Dia beralasan, peristiwa yang dialaminya mencerminkan arogansi Australia terhadap Indonesia. Selain itu Sutiyoso juga meminta pemerintah Australia untuk minta maaf atas insiden itu.

Terlepas dari terlibat atau tidaknya Bang Yos dalam peristiwa itu, Saya sangat salut kepada bang Yos, karena tidak semua pejabat di negeri ini bisa bertindak begitu.. Setelah merasa dilecehkan, beliau langsung mempercepat kunjungan dan membatalkan beberapa pertemuan, bahkan meminta pemerintah Australia tuk minta maaf.. Salut dah buat Bang Yos...

Wednesday, May 30, 2007

Free e-book

Download Free e-book

Bagi teman2 yang suka download/yang lagi cari gratisan ebook, aku punya alamat download gratisan ebook. Coba saja di situs ini: http://www.toebook.com .

Kategorinya lumayan banyak koq… Coba saja dibuka.. Oia, file nya dalam format PDF atau CHM

Dah dulu ya.. Kalo ada yan gtau alamat download gratisan ebook, tlg tambahi di comment artikel ini ya.. Thx b4

ToReN = YanTO keREN

Penghuni Lab

Enaknya Jadi Penghuni Lab

Tau ga enaknya jadi penghuni Lab??? Yang jelas selain dapat fasilitas alat2 tuk ngerjain TA, seperti osiloskop, AFG dan Frequency Generator yang ga mungkin kita beli sendiri, kita juga dapat fasilitas tambahan, yaitu ngenet 24jam sehari, 7 hari seminggu non stop dengan unlimited access… (asal internetnya ga dimatikan sama admin) Bayangin saja kecepatan downloadnya bisa sampe 300 kBps.. Jadi download file 131 MB Cuma 10 menit.. Bayangin, Cuma 10 menit tok.. Kalo di warnet2, 10 menit paling Cuma bisa tuk download 10 MB (itupun dah bersyukur…). Yah emang siy, ga selamanya 300 kBps.. yang jelas kecepatan download minimal rata2 10 – 40 kBps kalo siang/jam rame. Kalo jam malem/jam2 sepi bisa sampai diatas 70 kBps.. Lumayan kan..

ToReN = YanTO keREN

Wednesday, May 23, 2007

Sahabat pengkhianat

Sahabat

Sahabat tempat kita berbagi susah...

Sahabat tempat berbagi derita...

Sahabat tempat berbagi duka...

Sahabat tempat kita bersandar dikala kita susah...

Sahabat berguna jika kita menderita...

Sahabat kita kunjungi jika kita sedang berduka

Malangnya menjadi seorang sahabat yang loyal...

Sahabat yang hanya berguna disaat-saat susah...

Sahabat yang dicampakkan ketika derita sudah hilang...

Habis manis sepah dibuang...

Saya kira tidak berlebihan apa yang saya tulis dalam beberapa baris di atas. Terkadang kita begitu jahat memperlakukan teman, bahkan sahabat kita. Seringkali kita begitu dekat kepada teman kita (terutama) disaat kita butuh bantuannya. Namun ketika kita sudah tidak membutuhkan bantuannya, kita meninggalkan teman kita begitu saja.. Habis manis sepah dibuang.

Mungkin jika sekedar hubungan pertemanan hal itu sudah biasa dan tidak terlalu “sakit hati”. Yang jadi masalah adalah jika yang melakukan hal itu adalah seseorang yang kita anggap sebagai teman akrab/sahabat karib kita. Tentu saja rasanya akan sangat lain. Hati kita yang merasa “dikhianati“ oleh sahabat jauh lebih sakit daripada dikhianati teman biasa.

Seringkali kita jumpai ada orang yang begitu perhatian dan begitu baiknya kepada sahabatnya, apa yang sahabatnya perlukan dia bantu mendapatkannya walau sahabatnya tersebut tidak meminta bantuannya. Seseorang yang mendahulukan kepentingan sahabatnya di atas kepentingan dirinya sendiri... Namun tak jarang juga kita jumpai, balasan dari sahabat yang mendapatkan perlakuan baik itu justru sebaliknya. Sahabat tersebut memang dekat dikala dia sedang kesusahan/menderita/butuh bantuan, tetapi giliran penderitaan/kesusahan yang dia alami sudah hilang, dia begitu saja “menghilang” dan mencampakkan sahabatnya tersebut... dan hanya kembali ke sahabatnya itu jika dia mengalami penderitaan/kesusahan lagi...

Masih adakah orang yang tega berbuat seperti itu?? Tentu saja masih. Jujur saja, aku beberapa kali diperlakukan seperti itu. Tapi bagiku tak ada kata dendam. Memang terkadang aku ingin membalasnya, dalam artian mau meninggalkanya/menjauhinya. Tapi apa untungnya bagiku. Jika aku melakukan seperti itu, berarti aku lebih jahat daripada orang yang aku balas. Bukankah balas dendam selalu berbuat lebih kejam daripada apa yang telah diperbuat terhadap kita. Selain Alloh melarang kita balas dendam sekalipun terhadap orang yang telah berbuat jahat kepada kita, jika kita berniat menjauhi teman kita, berarti kita telah memutus tali hubungan silaturrohmi, tentu saja dosanya jadi semakin besar... Alhamdulillah, saya masih bisa berpikir jernih, dan semoga selamanya bisa berpikir jernih untuk membedakan yang baik dan yang buruk. Soal teman/sahabat yang mau seenak hatinya memperlakukan teman/sahabatnya itu urusan Alloh, biar Alloh yang menghakiminya. Syukur2 kita bisa memaafkan kesalahan sahabat/teman kita yang berbuat demikian. Bukankah ada sahabat Nabi yang dijamin masuk surga, padahal amalnya biasa saja, hanya ibadah2 yang wajib. Ingat kisahnya? Seperti yang disampaikan ibnu Umar, kisahnya kurang lebih sebagai berikut: Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda (kurang lebih), sebentar lagi ada ahli surga yang datang. Tak berapa lama kemudian datanglah si fulan. Kejadian tersebut berulang 3x berturut2. Kemudian ibnu Umar menyelidiki si fulan tersebut. Ibnu Umar menemui si fulan dan menceritakan kalo beliau (ibnu Umar) sedang ada masalah dengan ayahnya, jadi beliau meminta diizinkan menginap di rumah si fulan tersebut. Tanpa keberatan si fulan mengizinkan ibnu Umar menginap di rumahnya. Selama menginap di rumah si fulan tersebut, ibnu Umar menyelidiki amal ibadah yang dilakukan si fulan, yang menyebabkan Rasulullah SAW menggolongkan si fulan termasuk ahli surga. Selama menginap itu pula ibnu Umar tidak menjumpai amal ibadah yang istimewa pada diri si fulan. Bahkan si fulan tidak melakukan sholat malam, si fulan hanya melakukan ibadah wajib saja. Setelah beberapa hari menginap dan menyelidiki, akhirnya ibnu Umar mengatakan yang sesungguhnya kepada si fulan. Ibnu umar mengatakan kalo sebenarnya beliau telah berbohong. Sebenarnya beliau tidak ada masalah dengan ayahnya. Beliau menginap di rumah si fulan hanya untuk menyelidiki amal ibadah apa yang dilakukan si fulan, yang menyebabkan si fulan digolongkan penghuni surga oleh Rasulullah SAW. Setelah mengatakan yang sebenarnya, kemudian ibnu Umar bertanya kepada si fulan apakah si fulan punya amalan istimewa. Mendengar pertanyaan ibnu Umar tersebut, si fulan menjawab bahwa sesungguhnya dia tidak punya amal/ibadah yang istimewa, hanya saja tiap kali sebelum tidur, si fulan memaafkan semua kesalahan2 saudara2nya/teman2nya yang diperbuat terhadapnya.

Jujur Ajur

Susahnya jadi orang jujur

Saya melihat tayangan berita dari MetroTV, tentang 3 orang guru yang terancam dipecat oleh sebuah sekolah menengah swasta di Medan. Penyebab keitga guru tersebut dipecat adalah gara-gara ketiga guru tersebut membocorkan kecurangan yang terjadi di sekolah tersebut ketika melakukan Ujian Nasional. (metroTV 23 Mei 2007)

Apakah sebegitu parahnya bangsa kita ini.. Dimana akhlak baik diberantas dan akhlak jelek dipelihara... Bagaimana pula generasi penerus bangsa ini bisa menjadi generasi yang baik, jika profil sekolah yang mendidik mereka sudah mengajarkan sesuatu yang jelek kepada anak didiknya. Sebuah lembaga yang seharusnya memberi pengajaran yang baik, malah memberikan pengajaran yang jelek kepada anak didiknya. Memang benar, tidak semua lembaga pendidikan seperti itu.. Tapi sayangnya, kenyataan yang terjadi di bangsa kita memang demikian adanya.

Sudah sangat sering kita lihat, baik melalui media maupun secara langsung, bahwa kebaikan dan kebenaran diberantas dengan kejelekan dan kebatilan. Sering kita jumpai, jika ada orang jujur di suatu kantor/perusahaan tiba2 orang jujur tersebut kerjanya dipindah ketempat lain, (yang ironisnya) tempat kerja barunya biasanya lebih terpencil dan lebih ga enak...

Yang jadi masalah adalah, bagaimana cara mengatasi semua itu. Memang tidak mudah untuk merubah sistem yang sudah sedemikian kacau dan membudaya di bangsa kita ini. Betapapun dibuat suatu peratuan ataupun yang lainnya untuk sistem yang sudah mengakar ini, tentu tidak dapat merubah sistem tersebut menjadi sesuatu yang lebih baik. Tentu saja tidak bisa.. Lha pembuat/aparat/pelaksana peraturan saja belum bisa dijadikan contoh yang baik...

Solusinya??? Ya tentu saja mulai dari diri kita kemudian keluarga kita sendiri. Memang butuh waktu yang lama untuk cara ini, tapi mungkin ini jauh lebih efektif.. Penanaman nilai2 moral dan nilai2 agama/religius perlu ditanamkan sejak dini.. Aku yakin, seseorang yang punya agama dan mengenal Tuhannya, pasti akan berbuat sebaik2nya dalam kehidupan ini. Ingat, orang yang mengenal siapa Tuhannya, bukan orang yang tahu nama Tuhannya...

Saturday, May 12, 2007

Takut Tua daripada Takut Mati

Lebih Takut Tua daripada Takut Mati

Orang sekarang ternyata lebih takut tua daripada takut mati...Ga percaya?? Banyak tuh buktinya.. Banyak orang membeli kosmetik agar awet muda/terhindar dari penuaan, bahkan ada kosmetik yang terbuat dari emas 24 karat... MasyaAlloh... Manusia zaman sekarang tambah aneh-aneh saja.. Tapi sayang, mereka takut tua tapi tidak takut mati.

Yang dimaksud takut mati bukan takut saat menghadapi kematiannya, karena setiap yang bernyawa pasti akan mati.. Tapi yang dimaksud disini takut terhadap sesuatu yang terjadi setelah kita mati, seperti siksa kubur, adzab akhirat dll. Karena tidak ada yang bisa menjamin kita kalo kita pasti akan mendapatkan kebahagiaan setelah kita mati. Para Nabi saja yang dijamin masuk surga oleh Alloh SWT saja takut terhadap siksa dan Adzab Alloh SWT...!!! Okelah, kalo ada yang bilang “Ya wajar lah.. mereka kan para Nabi...” Ada contoh lagi dari manusia yang bukan Nabi yang patut kita jadikan teladan.. Siapa mereka? Yup.. mereka adalah para sahabat nabi, yang mereka ridlo kepada Alloh dan Alloh pun ridlo kepada mereka (Rodliyalloohu ‘anhu wa rodluu ‘anhu). Para sahabat nabi juga takut kalo kalo mereka mendapat adzab Alloh... Padahal kita tahu, bagaimana keimanan dan kezuhudan mereka.. Lalu bagaimana dengan kita.. yang sholat saja masih semrawut ga karuan.. Masih mending semrawut, kadang malah sering kita lewatkan sholat wajib begitu saja tanpa ada perasaan berdosa...

Intinya, marilah kita perbaiki diri kita, khususnya hati kita.. agar hati kita senantiasa bersih.. Jangan hanya menjaga kebersihan badan saja.. Bersihkan juga keislaman dan keimanan kita... Karena terkadang kita lebih resah dan gelisah kalo jasmani kita sakit.. Tapi kita tidak pernah peduli jika yang sakit itu hati kita... Na’uzhu billaaahi min dzalik..